RITUAL "MAPAG TAMBA" INDRAMAYU MASIH LESTARI
Indramayu, 8/2(ANTARA) -Petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih setia menggelar upacara ritual "Mapag Tamba" yang merupakan warisan budaya leluhur sejak ratusan tahun lalu.Upacara "Mapag Tamba" yang dimaksudkan sebagai ritual untuk meminta keberkahan dalam usaha pertanian mereka juga memohon keselamatan atas kehidupan warga dan penghormatan atas leluhur itu berlangsung semarak di Desa Cikedung Lor , Kecamatan Cikedung, Indramayu Barat sepanjang Jumat (5/1) lalu.
Sekertaris desa Cikedung Lor kepada wartawan di Indramayu, Senin, mengatakan,upacara ritual itu merupakan rasa syukur dan memohon doa supaya hasil panen padi petani di desanya berhasil, acara ritual tersebut sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.
Dia menambahkan, setiap tahun kami wajib menggelar ritual "Mapag Tamba" dengan tujuan agar desanya terhindar dari bencana seperti banjir yang sering melanda lahan pertanian, kegiatan tersebut berlangsung cukup meriah semua masyarakat ikut serta dengan menampilkan budaya lokal.
Sementara itu Ahyani mantan Kepala Desa Cikedung, acara puncak ritual itu adalah mengarak air yang dibawa dari sumber mata air terdekat untuk keliling desa.
Rastinah seorang warga desa setempat mengaku acara tersebut berjalan cukup meriah dan selalu ditunggu petani setempat.
"Harapan kami semoga ritual itu terus dilangsungkan karena kegiatan tersebut merupakan budaya leluhur masyarakat petani Indramayu, jangan sampai terhenti karena perubahan jaman yang semakin maju," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar